Yopi-Sapto Serang Basis Sukandar

Jambi Barat
Ditulis oleh usa
Senin, 30 Mei 2011 16:19
Kerahkan 70 Persen Kekuatan Garap Pemilih Rimbobujang MUARATEBO - Tujuh hari menjelang pemungutan suara ulang, dua dari tiga pasangan kandidat calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) Tebo, Sukandar-Hamdi (Suka Hamdi) dan Yopi Muthalib-Sri Sapto Edi (Yopi-Sapto) makin gencar melakukan sosialisasi. Selain berusaha merebut 12 persen suara yang diraih Ridham-Eko pada Pemilukada 10 Maret lalu, dua pasangan yang bersaing ini juga saling menyerang basis lawan masing-masing. Salah satu caranya adalah dengan menguatkan mesin partai dan tim yang disusupkan untuk menggarap suara di basis lawan.  Berkaca pada hasil pemilukada 10 Maret lalu,  peta suara Suka-Hamdi dan Yopi-Sapto sudah sangat jelas. Nomor urut 1, Suka-Hamdi memborong suara di kawasan Rimbo, yakni Rimbo Bujang, Rimbo Ilir, dan Rimbo Ulu. Sementara  Yopi-Sapto, menguasai daerah sepanjang aliran sungai Batanghari, yakni Tebo Ilir, Tebo Ulu, Tebo Tengah, Tengah Ilir, Serai Serumpun, Sumay, Muara Tabir, Tujuh Koto Ilir, Tujuh Koto. Yopi-Sapto berhasil unggul di 7 kecamatan dari 12 Kecamatan. Sedangkan 5 kecamatan lainnya dimenangkan Suka-Hamdi. Rincian perolehan suara mereka, Kecamatan Rimbo Bujang,  Suka-Hamdi 20.372, Ridham-Eko 931, Yopi-Sapto 11,725, kecamatan Rimbo Ulu, Suka-Hamdi 10.981, Ridham-Eko 488, Yopi-Sapto 9.157, Rimbo Ilir Suka-Hamdi 7.170, Ridham-Eko 507, Yopi-Sapto 5.910. Kemudian di Kecamatan VII Koto Ilir, Suka-Hamdi 2.294, Ridham-Eko 615, dan Yopi-sapto 3.856, Kecamatan VII Koto Suka-hamdi 3.520, Ridham-Eko 737, Yopi-sapto 4.931, Sumay Suka-Hamdi 2.812, Ridham-Eko 736, Yopi-Sapto 5.704, Serai Serumpun Suka-Hamdi 1.382, Ridham-Eko 259, Yopi-Sapto 2.559,  Tebo Ulu Suka-Hamdi 4.386, Ridham-Eko 3.509, Yopi-Sapto 9.344. Sementara itu di Kecamatan Tengah Ilir Suka-Hamdi 5.400, Ridham-Eko 519, Yopi-Sapto 4.635, Tebo Tebo Ilir Suka-Hamdi 5.542, Ridham-Eko 3.000, Yopi-sapto 5.144, Muara Tabir Suka-hamdi 3.531, Ridham-Eko 451, Yopi-Sapto 4.325, Tebo Tengah Suka-hamdi 7.046, Ridham-Eko 1.230, Yopi-Sapto 9.867. Total perolehan suara keseluruhan, Suka-Hamdi 74.436, Ridham-Eko 12.982, dan Yopi-Sapto 77.157 suara, dengan jumlah suara sah 164.575 suara. Dari hasil tersebut, disimpulkan bahwa pasangan Suka-Hamdi berhasil mencaplok suara dati dua daerah yang menjadi basis masa Yopi-Sapto, yakni Tebo Ilir dan Tengah Ilir.    Sebaliknya, pasangan Yopi-Sapto juga berhasil mencaplok sebagian suara di daerah basis pasangan Suka-Hamdi. Yakni di daerah tiga Rimbo. Diprediksi, faktor inilah yang menyebabkan Yopi-Sapto bisa memenangkan pertarungan 10 Maret lalu. Tidak mau keolongan lagi, menjelang pemungutan suara ulang, kedua pasangan kandidat semakin fokus memantapkan dukungan di basis masing-masing. Selain itu, mereka juga fokus menyerang daerah lawan. Berbagai cara dilakukan. Dari kubu Suka-Hamdi memainkan isu telah dizalimi oleh kekuatan yang terstruktur, sistematis dan masif. Fakta itu terbukti dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan Pilkada Tebo Diulang.  Sementara, pasangan Yopi-Sapto, mengklaim akan dapat kembali memenangkan pemungutan suara ulang, karena mereka berada di atas angin. Ketua Tim Partai Koalisi Yopi-Sapto,, Wartono Tryan Kusumo, mengakui timnya sudah mengarah ke basis suara lawan, terutama di Rimbo Bujang yang memang menjadi basis utama pasangan Suka-Hamdi. Untuk menggarap wilayah Rimbo tersebut, Yopi-Sapto menerjunkan 70 persen kekuatan. Harapannya, di daerah ini Yopi-Sapto bisa mencuri suara yang cukup signifikan. Sedangkan untuk daerah aliran sungai Batanghari, Yopi-Sapto hanya menurunkan 30 persen kekuatan. "Kami tidak mengharapkan bisa unggul alias tidak perlu menang di wilayah Rimbo. Kami hanya mengejar 50 persen dari jumlah mata pilih yang ada di sana, karena suara Rimbo sifatnya hanya tambahan suara saja," kata politisi yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Tebo itu. Pria yang biasa disapa Tono ini menegaskan, jika mereka berhasil meraih minimal 50 persen suara saja, sudah dipastikan Yopi-Sapto akan kembali memenangkan Pemilukada.  "Dengan kekuatan penuh di tiga Rimbo, maka kami sangat yakin akan dapat mendulang minimal 50 persen suara dari jumlah mata pilih," tambahnya. Lalu bagaimana dengan suara Yopi-Sapto di aliran Batanghari? Tono optimis perolehan suara di daerah itu tidak akan mengalami perubahan. Malah, katanya bisa bertambah.  Alasannya masuk akal, karena daerah ini hubungan emosional sangat kental dengan Yopi-Sapto. "Jika tidak ada serangan money politic (politik uang), dalam hitungan saya, pasangan Yopi-Sapto akan tetap menang di daerah Aliran sungai Batanghari," tegasnya. Selain karena hubungan emosional, bergabungnya tim pasangan Ridham-Eko, akan menambah kekuatan pasangan Yopi-Sapto. Terutama didaerah tiga rimbo dan Tebo Ilir yang pada pemilukada lalu berhasil dimenangkan pasangan Suka-Hamdi. "Berkat dukungan dari tim Ridham-Eko, kini Yopi-Sapto semakin  percaya diri untuk kembali menang dalam pertarungan akbar ini. Pasangan kandidat dan timses sudah gencar melakukan sosialisai dengan cara dor to dor atau dari rumah ke rumah dan menemui tokoh masyarakat, alim ulama untuk meminta dukungan. Selain itu, kita juga memberikan pembekalan kepada saksi-saksi agar lebih paham tupoksi sebagai seorang saksi,’’ tandasnya Berbeda dengan Yopi-Sapto, Sukandar menegaskan tidak ada daerah tertentu yang menjadi target perolehan suara. Menurutnya, tim akan fokus di semua Kecamatan. "Kami tidak memilah-milah daerah mana yang akan menjadi prioritas utama. Semua kecamatan menjadi perhatian serius kami dalam pemungutan suara ulang 5 Juni nanti," kata Wakil Bupati Tebo ini. Saat ini, Sukandar mengaku lebih fokus pada pembekalan saksi dan optimalisasi kader partai. "Kami berusaha menang di semua kecamatan, dengan mengoptimalkan saksi dan mesin partai," tambahnya. Ketika ditanya aktivitasnya jelang 5 Juni, Sukandar mengaku lebih mengedepankan silaturahmi, takziah, tablig akbar, pengajian dan menghadiri berbagain undangan dari masayarakat. "Saya yakin akan dapat memenangkan pertarungan dalam pesta demokrasi lima tahunan ini sepanjang tidak ada intervensi dari pihak lain," tegasnya.(usa)